Tantangan 6 Zona 6: Tahap Pendidikan Seks

By chikitadinda - 00.00

Judul video: MengAnalisa - Cara Memahami 4 Tahap Pendidikan Seks

Narasumber: Analisa Widyaningrum
Sumber: Analisa Channel


Pada video episode kali ini, Mba Ana jelasin tentang 4 Tahap dari Pendidikan Seks. Jadi untuk mempelajari tentang seks sebenarnya bisa dilakukan sedari dini, ada tahapan-tahapan usia yang harus kita pahami untuk mengerti tentang seks. Video ini bisa jadi solusi untuk para orang tua atau calon orang tua untuk bisa mengajarkan pendidikan seks untuk anak.


Tahap 1: usia <5 tahun 
ANATOMI TUBUH 


Biasanya anak 3-4 tahun akan bertanya, kok bisa adek bayi keluar dari perut mama? Sampaikan dengan simple. Cerita saja bahwa selama 9 bulan ada adek bayi di perut mama dan akan keluar menjadi bayi. 

Baru ketika berusia 5-6 tahun, anak lebih kritis dan bisa dijelaskan konsep perempuan dan laki-laki. Anggota tubuh mana yang berbeda diantara perempuan dan laki-laki. 

Ajak anak mengenali anggota tubuh dan bagaimana merawatnya. 

Ajarkan tentang batasan bagian tubuh mana yang boleh disentuh dan tidak. Gunakan lagu atau gambar menarik. Bagian leher kebawah mana yang boleh disentuh dan tidak boleh tertumata dengan lawan jenis. Beri pemahaman tentang siapa saja orang terdekat yang boleh menyentuhnya. 

Ciptakan kualitas komunikasi yang nyaman agar anak percaya bahwa kedua orang tua yang paling bisa melindunginya jika ada sesuatu yang tidak nyaman terjadi. Dorong mereka berani speak up jika ada orang lain yang memaksa atau membuatkan tak nyaman disentuh. 



Tahap 2: 6-12 tahun 
KESEHATAN REPRODUKSI 


Usia 6-7 tahun anak diberi pemahaman tentang perbedaan antara anak laki dan perempuan (gender). Sampaikan tentang apa itu aurat dan bagaimana ia harus menjaganya. 

8-10 tahun biasanya anak mulai mengalami dorongan ketertarikan dengan lawan jenis. Sampaikan pada anak bahwa orang tua mereka lah pihak yang paling tepat dan memahami tentang perubahan apapun yang anak alami. 

10-12 tahun sebagian anak laki-laki sudah mulai mimpi basah dan perempuan mengalami menstruasi. Orangtua bisa memberi pemahaman tentang apa itu pubertas, ajarkan tentang sistem reproduksi, dan ajak anak menjaganya. 


Tahap 3: 13-21 tahun 
REPRODUKSI DAN SELF ESTEEM 


Pada tahap usia anak 12-13 tahun, orang tua bisa mengajarkan tentang bahayanya jika anak tidak menjaga kesehatan reproduksi mereka. 

Ceritakan pada anak bagaimana proses kehamilan bisa terjadi dan ajak mereka terbuka tentang dorongan yang muncul terkait lawan jenis. 

Pada anak usia 13-17 tahun jelaskan tentang konsep pacaran itu apa kepada anak dan bagaimana mereka bisa menjaga diri mereka agar memiliki hubungan yang aman dengan lawan jenis. 

Saat anak berusia 17-21 tahun, beri gambaran tentang tumbuhnya self esteem pada diri mereka. Sampaikan bahwa diri mereka begitu berharga sehingga harus terjaga. 

Beri kenyamanan pada mereka saat bercerita agar terbuka apapun yang terjadi pada diri mereka. 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments